Supporter

Category : Story

Dalam dunia sepak bola seorang supporter sejati pasti memiliki kecintaan yang mendalam terhadap tim kebanggaannya. Tak peduli bagaimana tim itu telah mengecewakan berkali-kali dengan kekalahan dan tanpa prestasi, tetapi bagi pecinta sejati selalu saja ada alasan untuk mendukung timnya.

Supporter sejati tidak peduli menang atau kalah, walau di hatinya tetap tersimpan harapan agar tim idolanya selalu menang. Meskipun kalah dengan skor telak 60-0 sekalipun, tidak akan melunturkan kecintaannya terhadap tim.

Maka seperti itulah saya mengibaratkan cinta orang tua dan kakak-kakak saya yang tanpa syarat. Betapapun saya telah sangat mengecewakan, melukai mereka, merepotkan mereka, dan tidak layak untuk dicintai…namun mereka tetap saja memaafkan kesalahan saya, mendukung perjuangan saya, menyertai langkah kaki saya, membantu bangun saat saya tak mampu berdiri, menuntun saat tak kuat berjalan, menemani dalam ketakutan saya, menenangkan keresahan jiwa saya, menerima apa adanya saya, dan yang saya tahu, mereka menyayangi dan mendoakan kebaikan untuk saya. Dan saya tidak hanya punya 8 kakak sekarang melainkan 16, karena kakak-kakak ipar saya tak kalah hebatnya.

Mereka yang selalu ada dan mencintai saya sejak pertama kali saya mengenal dunia ini hingga saat ini, hingga melewati sekian kali momen 20 November, hari kelahiran saya. Bahkan 22 kali saya melewatinya sejak kanker menyapa saya dan dokter mengatakan, bahwa secara medis saya akan sulit bertahan. Allah mengizinkan saya ada di sini, sampai hari ini…salah satunya dengan cara mengirimkan mereka dalam hidup saya.

Untuk begitu banyak tawa dan tangis yang telah kami lewati bersama, rasanya tidak ada kalimat yang bisa menceritakan betapa beruntungnya saya memiliki mereka. Dan saya menghadirkan mereka dalam buku saya, baik melalui tulisan saya sendiri maupun ungkapan hati mereka tentang saya.

#sayakankerdansayabertahan


The Spirit Carries On

Category : Wisdom

Karena pada akhirnya… semua dari kita akan mati

Entah besok, lusa, bulan depan atau beberapa menit dari sekarang

Semua akan mati… karena kecelakaan, stroke, kanker, atau tiba-tiba saja tak lagi bernafas

Maka mestinya tak perlu risau…

Lakukan saja yang terbaik setiap saat

Itu saja cukup

Hingga nanti saat raga kita sudah tiada, masih ada amal baik yang tertinggal